Skip to main content

Percaya Diri




Percaya diri adalah salah satu kepribadian yang seharusnya dimiliki oleh setiap insan. Tapi kepribadian itu sulit sekali muncul jika sedang dibutuhkan. Rasa percaya diri biasanya hanya muncul jika bersama orang-orang terdekat saja, yang mengenal jelas sosok kita seperti apa. 

Begitu halnya dengan diri saya. Hal yang membuat saya geram adalah saya sangat kesulitan untuk percaya diri. Saya tidak bisa begitu saja berbicara di depan orang banyak. Padahal saya tau merekapun belum tentu memperhatikan saya. Mereka tentu tak akan masalah dengan saya yang berdiri dihadapan mereka. Tapi saya selalu tak percaya diri. Saya takut jika ada kesalahan dalam bertutur kata. Saya merasa malu untuk melakukan yang seharusnya dilakukan. Ini mungkin penyakit saya yang sulit sekali disembuhkan hingga masih mengendap dalam jiwa saya. hadeuh.

Selain dalam hal berbicara, dalam berpakaian pun saya masih tidak percaya diri. Serba salah. Saya tak ingin pakai pakaian ini itu, karena takut ini itu. Yang jelas takut dilihat orang dengan pandangan berbeda. Yak itu. Saya tak suka jika orang mengomentari atau menyembunyikan komentar mereka terhadap penampilan saya. padahal saya tau, mereka tentu tak akan melakukan hal seperti itu, karena apapun ya tergantung saya yang memakainya dan itu terlihat cocok dimata mereka. Akibat ketakutan saya, hingga saat ini saya ragu jika membeli pakaian. Serba terlihat tidak cocok untuk saya. Jika saya minta diantar teman, yang ada teman saya yang kesal karena lama dan tidak menentukan pilihan. Pengalaman. Sejak saat itu, saya tak ingin membeli pakaian, biar ibu saya yang membelikannya untuk saya tanpa harus ikut memilihnya.

Ya begitulah, rasa tak percaya diri sulit sekali dihilangkan. Kuncinya adalah hati saya yang masih belum yakin pada saya sendiri. Kalau sudah begini gejala yang ditimbulkan bila penyakit ini kambuh, ya keringat dingin bercucuran, telinga serasa mengeluarkan uap panas, muka seperti kepiting rebus, gemetar hebat, berbicara tak terkontrol, salah tingkah. Sedih ya.

Cita-cita saya yang ingin menjadi seorang hakim, punah. Ya itu karena tidak pandai berbicara dan tidak percaya diri. Akibat penyakit yang sulit disembuhkan ini, saya memutuskan untuk ikut kegiatan ekstrakulikuler Teater di sekolah. Alhasil casting pertama saya gelagapan. kalau disuruh tampil monolog dengan menatap pandangan penonton, gejala penyakit saya kambuh, mata saya mulai berair, kenapa ya bisa begini? Padahal mereka biasa saja. Melihat saya dengan kagum dan penasaran. Walau ikut teater, tetap saja tujuan saya masih belum tercapai. Apakah cita-cita saya sebagai artis juga akan kandas? Bisa saja ya jika saya selalu seperti ini.

Zaman era modern ini, orang-orang sudah akrab dengan internet. Termasuk saya sendiri, saya aktif di jejaring sosial. Tak ada rasa takut ataupun tak percaya diri. Saya bebas melakukan apa saja yang saya inginkan. (dasar anak dumu—duniasemu—teman akrab dumay-_-) Mungkin karena saya tidak percaya diri dihadapan orang, maka saya hanya percaya diri jika saya terhalang dengan orang-orang. Semacam sekat yang saya buat untuk tidak melihat langsung orang-orang yang sebenarnya memperhatikan saya. akhirnya cita-cita sebagai dubber atau penyiar pun mulai tumbuh. Dan dengan mantap meyakinkan hati ini. Tapi entahlah sulit mencari peluang untuk cita-cita aneh saya itu.

Karena kesal dengan diri saya yang seperti ini, saya searching di Google. Hasilnya masih sama saja. Malah saya lupa tips nya apa saja. Sepertinya diri saya sendiri juga menolak untuk percaya diri. Padahal percaya diri sangat dibutuhkan. Dan seharusnya berdampingan dengan aturan(maksudnya biar ga kelewatan hehe._.) kalau begini terus saya sebagai calon pendidik(aamiin) bisa pingsan duluan sebelum ada murid yang bertanya. 

Jadi jika ada yang tau saya harus bagaimana dan seperti apa mohon bantuannnya. Hehehe ありがとうございます~^^

Comments

Popular posts from this blog

Scaling Gigi sebelum Puasa

Hayo siapa yang udah lebih dari 6 bulan ga ke dokter gigi? Pasti bukan hanya aku kan hihi. Ada banyak alasan kenapa orang ngga pergi ke dokter gigi salah satunya adalah malu giginya jorok😭. That's exactly me.  Hari Selasa 21 Maret 2023 kemarin kebetulan aku udah libur dan iseng buka JKN mobile. Disana ada layanan ke dokter gigi. Nah, aku yang biasanya ga dapet antrian saat itu iseng dan eh bisa! jadi buruburu ke dokter gigi di faskes yang jaraknya 3 menit dari rumah. Niat awalnya mau membersihkan gigi ya karena temenku bilang bisa scaling atau bersihin plak gigi di faskes kamu. sekaligus mau cek gigi yang berlubang. Gapapa deh malu sebentar soalnya mau puasa kan yaa biar ngga beraroma busuk jadi giginya dibersihin dulu 😁. Sampai kesana ya dinasehatin sama mba perawat kalau mau pakai layanan BPJS datengnya dibawah jam 11. Iya pas itu mepet banget dateng jam 11.04 hehe. Setelah satu jam nunggu, akhirnya tiba juga untuk di scaling. Apa sih scaling gigi itu? Scaling gigi sama artinya...

Menebak Ending 2521 Korean Series

HOLA! Seli's Back! Udah lama banget ga nulis di platform ini. Mari kita ramaikan~ Kalau dilihat arsip ternyata sudah 7 tahun berlalu. Berasa cepet banget. Jangankan 7 tahun berlalu, besok udah hari sabtu aja ini. How time flies so fast. Berkaitan sama weekend, what do you do during the weekend? Kalau jawabannya nonton drama! So do I! *hi5!*  Forecasting love and weathering, Twenty five twenty one sama Business proposal, yang mana nih yang paling  ditunggu?  Jujurly sih kalau aku, dari 3 drama yang on going itu yang lagi ku tonton, aku paling gemes sama 2521. Sinopsis 2521 dikutip dari Asian Wiki, cerita singkatnya gini, "Twenty-Five, Twenty-One" menceritakan kisah cinta antara Na Hee-Do (Kim Tae-Ri) dan Back Yi-Jin (Nam Joo-Hyuk). Na Hee-Do adalah anggota tim anggar SMA-nya. Karena krisis keuangan Korea Selatan, tim anggar sekolah menengah dibubarkan. Melewati semua kesulitan, ia menjadi anggota tim nasional anggar pedang. Krisis keuangan Korea Selatan juga menyebabkan b...